Risiko
- Membuka lampiran dengan niat jahat dalam suatu email.
- Mengeklik tautan dengan niat jahat dalam email, pesan instan, situs jejaring sosial atau situs web lainnya.
- Mengunjungi situs web yang buruk – seringkali situs ini memiliki konten porno.
- Membuka fail terinfeksi dari perusahaan pengantar fail digital berbasis web (contohnya Hightail – sebelumnya bernama YouSendIt, dan Dropbox).
- Membuka makro yang rusak dalam dokumen aplikasi (pengolah kata, spreadsheet, dsb.).
- Menghubungkan perangkat USB yang rusak (misalnya stik memori, hard drive eksternal, pemutar MP3).
- Memasukkan CD/DVD yang rusak ke komputer Anda.
Menghindari Ransomware
- Jangan membalas, atau mengeklik tautan yang ada dalam email yang tidak diminta atau spam dari perusahaan atau individu yang tidak Anda kenal.
- Hanya kunjungi situs web yang Anda tahu bereputasi baik.
- Selalu instal pembaruan untuk perangkat lunak dan aplikasi – termasuk sistem operasi – segera setelah diminta.
- Pastikan Anda memiliki perangkat lunak antivirus/antispyware yang efektif dan diperbarui serta firewall yang sudah aktif sebelum Anda mulai menjelajah internet.
- Buat backup seluruh data Anda secara rutin, termasuk ke perangkat yang terhubung USB yang disimpan jauh dari komputer Anda. Ini karena beberapa ransomware juga dapat menginfeksi penyimpanan berbasis cloud Anda.
Jika terdapat ransomware dalam komputer Anda
- Untuk mendeteksi dan menghapus ransomware dan perangkat lunak berbahaya lainnya yang mungkin terinstal di komputer Anda, jalankan pemindaian sistem lengkap dengan solusi keamanan yang tepat dan terbaru.
- Jika komputer Anda telah dikunci oleh ransomware, cari saran tenaga profesional dari sumber yang dapat dipercaya.
- Harap ingat bahwa walaupun tebusan dibayarkan, penjahat yang melakukannya jarang membuka kunci fail.
Jika Anda telah membayar agar fail dibuka kuncinya
- Insiden terkait siber di Indonesia dapat dilaporkan ke pusat respons insiden siber Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) di (021) 78833610 atau email ke [email protected] dan [email protected], atau Anda dapat melapor ke polisi dengan menghubungi 110 atau datang ke kantor polisi terdekat.