Email Spam & Scam

Email tersebut mencakup:

Email Spam (atau Sampah)

Sebagian besar email yang dikirim setiap hari adalah email sampah yang tidak diinginkan. Contohnya meliputi:

• Iklan, misalnya farmasi daring, pornografi, kencan, perjudian.
• Skema agar cepat kaya atau bekerja dari rumah.
• Hoaks peringatan virus.
• Hoaks permintaan amal.
• Email berantai yang meminta Anda meneruskan email tersebut ke berbagai kontak Anda (sering disebut akan membawa ‘keberuntungan’).

Bagaimana spammer mendapatkan alamat email Anda

• Menggunakan perangkat lunak otomatis untuk membuat alamat.
• Membujuk orang untuk memasukkan detail mereka di situs web yang menipu.
• Meretas situs web yang sah untuk mengumpulkan detail pengguna.
• Membeli daftar email dari spammer lain.
• Mengundang orang untuk mengeklik ke situs web yang menipu yang menyamar sebagai layanan pembatalan email spam.
• Dari nama/alamat di baris cc, atau dalam badan email yang telah diteruskan (forwarded) dan belum dihapus oleh pengirim sebelumnya.

Tindakan membalas email spam memberi konfirmasi kepada spammer bahwa alamat email Anda memang ada.

Bagaimana mengenali spam

Email spam mungkin berisi beberapa tanda peringatan berikut:

• Anda tidak kenal pengirimnya.
• Pengejaan yang salah (contohnya ‘p0rn0’ mengunakan angka nol) yang dibuat untuk mengelabui filter spam.
• Menawarkan sesuatu yang tidak masuk akal.
• Baris subjek dan konten tidak sesuai.
• Berisi tanggal berakhir tawaran yang mendesak (contohnya “Beli sekarang dan dapatkan diskon 50%”).
• Berisi permintaan untuk meneruskan email ke beberapa orang, dan mungkin menawarkan uang jika melakukan hal itu.
• Berisi peringatan virus.
• Berisi lampiran, yang mungkin mencakup fail .exe.

Risiko

• Email tersebut mungkin berisi virus dan spyware.
• Email itu bisa menjadi kendaraan untuk penipuan daring, misalnya phishing.
• Email yang tidak diinginkan bisa berisi gambar yang menyinggung.
• Proses menyaring dan menghapus secara manual memakan banyak waktu.
• Email seperti ini menggunakan banyak tempat dalam inbox Anda.

Penipuan melalui email (scam)

Scam umumnya dikirimkan dalam bentuk email spam (tapi ingat, tidak semua email spam berisi scam/penipuan). Scam dirancang untuk mengelabui Anda agar mengungkapkan informasi yang akan berakhir dengan penipuan terhadap Anda atau mencuri identitas Anda.

Contoh penipuan melalui email mencakup:

• Email yang menawarkan keuntungan finansial, fisik, atau emosional yang pada kenyataannya terkait dengan beragam penipuan.
• Termasuk juga email yang seakan-akan berasal dari sumber ‘yang dipercaya’ seperti bank, kantor pajak, atau tempat apa pun di mana Anda miliki akun daring (atau tidak). Mereka meminta Anda untuk mengeklik suatu tautan kemudian mengungkapkan informasi pribadi.

Email phishing

Phishing adalah penipuan dimana penjahat biasanya mengirimkan email ke ribuan orang. Email itu berpura-pura dikirimkan dari bank, perusahaan kartu kredit, toko daring, dan situs lelang dan juga organisasi tepercaya lainnya. Email seperti itu biasanya mencoba untuk mengelabui Anda agar masuk ke situs, contohnya, untuk memperbarui kata sandi Anda agar akun Anda tidak ditangguhkan. Tautan yang disertakan dalam email itu sendiri akan mengarahkan ke situs web yang tampilannya sama persis dengan yang asli, tapi sebenarnya situs palsu yang dirancang untuk mengelabui korbannya agar memasukkan informasi pribadi.

• Email itu sendiri juga seakan terlihat datang dari sumber yang benar. Kadangkala email palsu menampilkan beberapa karakteristik berikut, tapi penipu menjadi semakin cerdik dan menggunakan teknologi baru, sehingga karakteristik ini mungkin tidak ada dalam email palsu. Email itu bahkan bisa menyebutkan nama dan alamat Anda.
  • Alamat email pengirim mungkin berbeda dari alamat situs web organisasi tepercaya tersebut.
  • Email itu mungkin dikirimkan dari alamat yang benar-benar berbeda atau alamat webmail gratis.
  • Email itu mungkin tidak menyebut nama Anda, tapi sapaan yang tidak spesifik seperti “Pelanggan Yth.”
  • Terkesan mendesak, contohnya ancaman bahwa jika Anda tidak segera bertindak, akun Anda mungkin akan ditutup.
  • Tautan situs web terkemuka. Tautan seperti ini bisa dipalsukan atau terlihat sangat serupa dengan alamat yang benar, tapi perbedaan satu karakter saja berarti situs web yang berbeda.
  • Permintaan informasi pribadi seperti nama pengguna, kata sandi atau detail bank.
  • Anda tidak menyangka akan mendapatkan email dari organisasi yang sepertinya telah mengirimkannya kepada Anda.
  • Keseluruhan teks email mungkin ada dalam gambar, bukan dalam format teks biasa. Gambar tersebut berisi tautan ke situs palsu.

Gunakan email dengan aman

• Jangan membuka email yang Anda curigai merupakan scam.
• Jangan meneruskan email yang Anda curigai merupakan scam.
• Jangan membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
• Jika ragu, hubungi orang atau organisasi yang diklaim sebagai pengirim email … lebih baik aman daripada menyesal kemudian.
• Jangan dengan cepat mengeklik tautan dalam email dari sumber yang tidak dikenal. Tetapi, gulirkan panah mouse Anda di atas sebuah tautan untuk mengungkapkan destinasi aslinya, yang ditampilkan di sisi kiri bawah peramban Anda. Berhati-hatilah jika destinasi asli berbeda dari apa yang ditampilkan pada teks tautan di email.
• Jangan membalas email dari sumber yang tidak dikenal.
• Jangan membeli atau memberi donasi amal yang disebutkan dalam email spam.
• Jangan mengeklik pada ‘hapus’ atau membalas email yang tidak diinginkan.
• Periksa folder junk mail secara rutin untuk melihat jika ada email sah yang tidak sengaja dimasukkan ke dalam junk mail.
• Ketika mengirimkan email ke beberapa penerima, cantumkan nama mereka dalam kotak ‘BCC’ (blind copy), bukan dalam kotak ‘To’ (kepada). Dengan cara ini, penerima tidak akan melihat nama penerima lain dan jika alamat email mereka jatuh ke tangan yang salah, lebih kecil kesempatan Anda atau para penerima itu menerima email phishing atau spam.
• Dan juga, hapus semua alamat dari pihak-pihak yang dikirimi rangkaian email sebelumnya, sebelum meneruskan atau membalas email.
• Jika Anda mencurigai suatu email, Anda dapat memeriksa jika alamat email tersebut ada dalam daftar email spam dan scam yang sudah diketahui, daftar tersebut ada pada situs web beberapa vendor keamanan internet seperti McAfee dan Symantec.
• Sebagian besar klien email Microsoft dan yang lainnya secara standar memiliki fitur spam filtering. Pastikan fitur tersebut sudah diaktifkan.
• Sebagian besar filter spam dan junk dapat diatur untuk mengizinkan menerima email dari sumber yang dipercaya, dan memblokir email dari sumber yang tidak dipercaya.
• Saat memilih akun webmail seperti gmail, Hotmail dan Yahoo! Mail, pastikan Anda memilih yang menyertakan spam filtering dan pastikan tetap diaktifkan.
• Sebagian besar paket keamanan internet menyertakan pemblokiran spam. Pastikan paket keamanan internet Anda selalu diperbarui dan fitur pemblokiran diaktifkan.