Apa pun cara yang digunakan ekstrimis untuk memengaruhi orang yang rentan, internet juga berperan serta … karena digunakan secara luas baik untuk menciptakan ketertarikan awal maupun sebagai penguatan untuk komunikasi cara lain. Sama seperti tujuan penggunaan lainnya, internet memungkinkan untuk menjangkau sejumlah besar orang, di area geografis yang lebih luas dengan lebih sedikit upaya yang harus dilakukan para pelaku.
Kekuatan media sosial sudah sangat dikenal, dan memang media inilah yang digunakan sebagai kanal utama untuk grooming – bisa Facebook, Twitter atau sejumlah situs dan aplikasi lainnya. Kanal daring lainnya termasuk chatroom, forum, pesan instan dan teks. Semuanya juga digunakan oleh ekstrimis untuk komunikasi mereka sehari-hari, dan juga dark web.
Media sosial juga digunakan oleh ekstrimis untuk melakukan riset, sehingga mudah bagi mereka untuk mengidentifikasi siapa yang mudah dipengaruhi, dengan melihat apa yang orang tersebut ungkapkan dalam profil, postingan/tweet, foto dan daftar teman mereka.
Risiko
Kerentanan terhadap ekstrimis yang melakukan grooming dan pencucian otak melalui situs media sosial, chatroom, pesan instan dan teks.
Bagaimana melindungi dari radikalisasi daring
- Jika Anda didekati atau sedang mengalami grooming, pikirkan baik-baik konsekuensi radikalisasi bagi diri Anda sendiri, keluarga dan teman Anda, serta nilai-nilai dasar Anda.
Harap waspadai anggota keluarga, teman dan orang lain yang Anda anggap mudah terpengaruh radikalisasi. Apakah pola perilaku mereka berubah? Apakah mereka menarik diri atau menjadi pendiam tanpa alasan yang jelas? Apakah struktur kepercayaan mereka berubah? Apakah mereka membuat rencana perjalanan yang tidak normal? Apakah sesama teman dan kenalan juga khawatir?
Laporkan kekhawatiran Anda
- Laporkan ke Polisi dengan menghubungi nomor 110 atau datang ke kantor polisi terdekat, atau
- Laporkan konten radikal ke https://www.aduankonten.id yang dikelola oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo).